03. Catatan sejarah
Sebuah sketsa dari Perpustakaan Alexandria pada masa lalu
Ahli sejarah mendapatkan informasi mengenai masa
lampau dari berbagai sumber, seperti catatan yang ditulis atau
dicetak, mata uang atau benda bersejarah lainnya, bangunan dan
monumen, serta dari wawancara (yang sering disebut sebagai
"sejarah penceritaan", atau oral history dalam
bahasa Inggris).
Untuk sejarah modern, sumber-sumber utama
informasi sejarah adalah: foto, gambar bergerak (misalnya: film
layar lebar), audio, dan rekaman video.
Tidak semua sumber-sumber
ini dapat digunakan untuk penelitian sejarah, karena tergantung
pada periode yang hendak diteliti atau dipelajari. Penelitian
sejarah juga bergantung pada historiografi, atau cara pandang sejarah,
yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Ada banyak alasan mengapa orang menyimpan dan menjaga catatan sejarah, termasuk: alasan administratif (misalnya: keperluan sensus, catatan pajak, dan catatan perdagangan), alasan politis (guna memberi pujian atau kritik pada pemimpin negara, politikus, atau orang-orang penting), alasan keagamaan, kesenian, pencapaian olah raga (misalnya: rekor Olimpiade), catatan keturunan (genealogi), catatan pribadi (misalnya surat-menyurat), dan hiburan.